NASK-289 Drama erotis era Showa pamungkas: Erotisme wanita yang sekilas, cabul, dan hidup di bawah kekuasaan Jepang masa perang dan pascaperang. 6 wanita, 4 jam.

Adegan nostalgia dari era Showa. Kegiatan pria dan wanita adalah hal biasa. Jepang selama masa perang. Suatu hari, seorang istri yang menunggu suaminya yang telah dikirim ke perang menerima berita bahwa dia telah terbunuh dalam aksi. Dia bertemu dengan seorang pria yang telah kehilangan orang yang dicintai dalam serangan udara baru-baru ini, dan sebelum mereka menyadarinya, mereka telah terlibat secara romantis. Mirai hidup setiap hari dengan berani, mengkhawatirkan suaminya yang telah pergi ke medan perang. Ayah mertuanya, yang tinggal bersamanya, menekannya ke dalam hubungan fisik, dan memuaskan kebutuhan seksualnya menjadi rutinitas sehari-hari.